JetBrains DataSpell 2025 adalah versi terbaru dari IDE canggih yang dirancang khusus untuk analis data dan ilmuwan data, dengan fokus pada peningkatan produktivitas, kecerdasan buatan (AI), serta pengalaman kerja interaktif menggunakan notebook dan alat visualisasi data.
Versi 2025 menghadirkan Data Wrangler AI Agent, fitur berbasis AI yang membantu pengguna membersihkan, memfilter, dan mentransformasi data tanpa perlu menulis banyak kode. Proses ini dapat dilakukan melalui percakapan interaktif atau antarmuka no-code yang secara otomatis menghasilkan kode Python dari setiap langkah transformasi.
Peningkatan besar juga hadir pada dukungan Jupyter Notebook, termasuk kemampuan untuk menjalankan kode per baris (run to caret), debugging yang lebih mendalam, pengaturan ulang sel dengan drag-and-drop, serta tampilan toolbar Markdown yang lebih modern dan intuitif.
DataSpell 2025 juga memperkenalkan AI Quick Charts, fitur yang secara otomatis menyarankan jenis grafik berdasarkan isi tabel atau dataframe, sehingga pengguna dapat membuat visualisasi data dengan cepat tanpa meninggalkan IDE.
Untuk pengguna profesional, JetBrains menambahkan AI Assistant dan akses penuh ke AI Pro, yang memungkinkan analisis data kontekstual, penulisan kode otomatis, serta pembuatan proyek dengan template siap pakai. Selain itu, proyek baru kini dapat dibuat dengan satu klik, termasuk pengaturan untuk notebook Python, skrip R, atau sumber data eksternal seperti database dan file CSV.
Fitur ekspor data juga diperbarui — pengguna dapat menyalin data langsung ke Google Sheets, Docs, atau mengekspor notebook ke PDF lengkap dengan output dan sel Markdown.
Secara keseluruhan, JetBrains DataSpell 2025 merupakan IDE serbaguna yang menyatukan kekuatan notebook, AI, dan alat visualisasi data dalam satu platform. Sangat cocok bagi ilmuwan data, analis, dan pengembang yang ingin bekerja lebih cepat, efisien, dan cerdas dalam mengolah serta memahami data.
Versi 2025 menghadirkan Data Wrangler AI Agent, fitur berbasis AI yang membantu pengguna membersihkan, memfilter, dan mentransformasi data tanpa perlu menulis banyak kode. Proses ini dapat dilakukan melalui percakapan interaktif atau antarmuka no-code yang secara otomatis menghasilkan kode Python dari setiap langkah transformasi.
Peningkatan besar juga hadir pada dukungan Jupyter Notebook, termasuk kemampuan untuk menjalankan kode per baris (run to caret), debugging yang lebih mendalam, pengaturan ulang sel dengan drag-and-drop, serta tampilan toolbar Markdown yang lebih modern dan intuitif.
DataSpell 2025 juga memperkenalkan AI Quick Charts, fitur yang secara otomatis menyarankan jenis grafik berdasarkan isi tabel atau dataframe, sehingga pengguna dapat membuat visualisasi data dengan cepat tanpa meninggalkan IDE.
Untuk pengguna profesional, JetBrains menambahkan AI Assistant dan akses penuh ke AI Pro, yang memungkinkan analisis data kontekstual, penulisan kode otomatis, serta pembuatan proyek dengan template siap pakai. Selain itu, proyek baru kini dapat dibuat dengan satu klik, termasuk pengaturan untuk notebook Python, skrip R, atau sumber data eksternal seperti database dan file CSV.
Fitur ekspor data juga diperbarui — pengguna dapat menyalin data langsung ke Google Sheets, Docs, atau mengekspor notebook ke PDF lengkap dengan output dan sel Markdown.
Secara keseluruhan, JetBrains DataSpell 2025 merupakan IDE serbaguna yang menyatukan kekuatan notebook, AI, dan alat visualisasi data dalam satu platform. Sangat cocok bagi ilmuwan data, analis, dan pengembang yang ingin bekerja lebih cepat, efisien, dan cerdas dalam mengolah serta memahami data.